Sinar Kreatif (Sinatif) menyelenggarakan acara “Mini Bootcamp: Video Creation” dengan tema “Capturing Brilliance: A Visual Mastery Bootcamp” pada Sabtu, (18/5/2024) di Aula Madya Lantai dua UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada mini bootcamp tersebut, pelatihan diadakan selama tiga pertemuan dengan narasumber profesional yaitu Muhammad Khaidar sebagai podcast video editor Dr. Indrawan Nugroho (talent of close the door).
Mini bootcamp tersebut berlangsung setiap hari Sabtu dengan tiga pertemuan yaitu 18, 25 Mei dan 1 Juni. Dalam acara tersebut, Khaidar menekankan pentingnya masyarakat sebagai pengguna media sosial agar tidak menjadi pengguna saja tetapi juga aktif mengambil peluang yang ada.
Khaidar menjelaskan bahwa pengguna media sosial saat ini tidak hanya sebagai pengguna biasa, tetapi juga berperan sebagai pemilik platform, brand publik, dan konten kreator. Ketiga peran ini bersama-sama membentuk model bisnis media sosial yang saling menguntungkan.
“Kita sering bertanya, dari mana platform media sosial mendapatkan uang? Rahasianya ada di bisnis model media sosial,” ucap Khaidar.
Selain itu, Video editor Dr. Indrawan Nugroho juga menjelaskan pemilik media sosial memberikan data pengguna mereka ke public brand. Public brand pun mengeluarkan produk dan beriklan di platform. Lalu iklan juga disebar lewat konten kreator melalui endorse. Bisnis model tersebut tentunya membentuk perputaran iklan dan uang.
Khaidar mendorong pengguna media sosial untuk memanfaatkan media sosial sebagai sumber penghasilan dengan menjadi kreator konten. Ia memberikan tips sederhana untuk pemula, salah satunya adalah menyelesaikan pekerjaan lebih baik daripada mengejar kesempurnaan.
Menurut Khaidar, konsistensi dalam membuat dan menguji konten sangat penting untuk membangun kesadaran pengguna terhadap konten tersebut. Banyak konten kreator hanya semangat di awal, padahal untuk mendapatkan perhatian, diperlukan konsistensi.
Khaidar mengungkapkan bahwa memahami algoritma media sosial sangat penting. Setidaknya ada dua tujuan algoritma media sosial.
“Pertama, menarik pengguna ke media sosial. Kedua membuat mereka menghabiskan waktu di sana,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Naufal Waliyyuddin
Tinggalkan Balasan